A Story About…

Just an Ordinary Person

Kehilangan Kamera di Bagasi Pesawat

Wah, udah lama banget nih gak nulis di sini, kesibukan saya setelah lulus membuat lupa kalo saya punya blog, hehehe..

Kali ini saya cuma ingin cerita aja pengalaman saya beberapa waktu yang lalu. Waktu itu saya ada kegiatan di Jakarta hari Senin tanggal 5 April 2010, karena hari Jum’at sudah libur, saya berangkat dari Batam hari Kamis sore, dan main-main dulu ke Bandung. Saya berangkat dengan salah satu maskapai penerbangan yang sudah lama beroperasi di Indonesia, karena tiket Batam-Bandung sangat mahal pada waktu itu, saya putuskan untuk ke Jakarta dulu, trus naik travel ke Bandung dari Bandara Sukarno-Hatta. Jadwal pesawat saya take off dari bandara Hang Nadim Batam pukul 18.30, tapi karena delay, jadi baru take off pukul 19.00. Di bandara koper saya dimasukkan ke dalam bagasi pesawat, koper tersebut resletingnya sudah saya kunci pake gembok, dan kamera digital saya ada di dalam koper itu, saya pikir karena sudah digembok aman lah.

Sampai di Bandara Sukarno-Hatta tidak ada kecurigaan sedikit pun kalau koper saya telah dibuka, karena gembok masih utuh dan resleting tidak rusak. Langsung saja saya cari travel yang menuju ke Bandung. Sampai di Bandung juga saya pikir masih aman-aman saja, gak ada kecurigaan sama sekali. Karena capek, akhirnya saya langsung tidur di kosan teman saya. Ketika pagi barulah koper itu saya buka, kunci gembok masih saya bawa beserta serepnya. Ketika saya buka dan saya mau ambil itu kamera, ternyata yang tersisa hanya bungkusnya saja, kameranya HILANG…!!!!

Canggih banget deh, resleting tidak rusak, kunci gembok tidak rusak, bungkus kamera dan card reader juga masih ada di dalam koper, tetapi kameranya hilang. Kata teman-teman saya emang ada cara untuk membuka resleting yang digembok lalu ditutup lagi tanpa ada bekas sedikitpun. Kejahatan sekarang makin canggih. Jadi berhati hatilah jika meletakkan barang berharga di dalam koper ketika koper tersebut harus masuk bagasi pesawat. Lebih aman kalau koper itu dililit ama plastik (biasanya di bandara ada kan jasa untuk membungkus tas koper dengan plastik), jadi kelihatan kalo koper itu telah dibuka di dalam bagasi pesawat.

Hmmm, sepertinya emang bukan rejeki saya untuk memiliki kamera tersebut, kamera tersebut telah banyak menemani saya dalam mendokumentasikan kegiatan-kegiatan dalam hidup saya (tsah.. opo toh iki?? :mrgreen: ), semoga saja saya dapat lebih berhati-hati ke depannya. Ingat pesan bang Napi “Kejahatan timbul bukan hanya karena ada niat si pelaku, tapi juga karena ada kesempatan, WASPADALAH…!!! WASPADALAH…!!!

April 19, 2010 - Posted by | agak serius, Curhat | , , ,

2 Comments »

  1. Nah, ini pelajaran buat semua, peralatan yang rentan seperti laptop dan kamera (SLR maupun digital) harus dibawa di dalam kabin. 🙂

    Comment by Asop | April 27, 2010 | Reply

  2. salah satu situs penipu http://www.bisnis-properti.com

    Comment by bisnis property | July 24, 2014 | Reply


Leave a comment